Monday 2 January 2012

Troubleshooting Dasar

1.    Pengertian

        Troubleshooting ialah suatu tindakan untuk memecahkan sebuah masalah yang terjadi. Troubleshooting ini sangat perlu dikuasai oleh setiap orang untuk membuat solusi yang baik pada setiap masalah, tak terkecuali masalah yang terjadi pada komputer. Pada komputer memang sering terjadi masalah yang diakibatkan oleh beberapa sebab, misalkan masalah yang dibuat oleh hardware itu sendiri, software yang digunakan, dan brainware selaku penggunanya.
Teknik dalam melakukan troubleshooting ini bisa berbagai macam, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh komputer, yaitu :

 •    Komputer mati, hal ini bisa kita cek melalui daya yang mengalir pada komputer tersebut. Misalnya PSU ( Power Supply Unit ) yang menyuplai dayc tidak menyala, hal ini bisa diatasi dengan cara mengganti PSU tersebut.

•    Udara panas dalam chasing, hal ini bisa kita cek melalui apakah sirkulasi udara dalam komputer tersebut lancar. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan heatsink dan kipas pada beberapa perangkat yang ada misalnya Prosesor,  Chipset, VGA card, dan chasing yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

•    Temperatur prosesor tinggi, hal ini bisa kita cek melalui pasta yang ada pada prosesor dan kipas yang berputar, misalkan temperatur prosesor ini tinggi dapat diatasi dengan penggantian pasta jika memang pasta prosesor sudah kering dan mengganti dengan heatsink fan yang memiliki kipas besar dan perputarannya baik


2.    Prosedur Troubleshooting

Dari beberpa macam masalah dan troubleshooting dapat dilakukan melalui beberapa prosedur standart seandainya ada masalah mengenai beberapa perangkat seandainya PC tidak menyala secara total, yaitu :

1.    Cek listrik PSU apakah supply dayanya maksimal
2.    Cek beberapa perangkat yang ada apakah masih bisa digunakan ( VGA Card, RAM, CPU )
3.    Lepas Hardisk Drive dan CD Drive karena keduanya tidak terlalu berpengaruh
4.    Lihat apa error yang terjadi lewat buzzer ( speaker ) yang ada
5.    Lakukan clear komputer dengan memindahkan jumper untuk  menghilangkan seluruh aliran listrik selama beberapa waktu sampai dirasa listrik disemua komponen telah habis ( proses clear ini bisa memerlukan waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam atau bahkan beberapa hari )
6.    Lepas CMOS Battery agar tidak ada daya yang masuk lagi pada Motherboard
7.    Cek kembali seandainya komputer sudah dirasa aliran listriknya hilang
Itulah beberapa prosedur standart yang bisa kita gunakan untuk mengembalikan kondisi komputer kita jika memang kondisinya mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.

No comments: