Saturday 10 December 2011

TDP ( Thermal Design Power )

1.      Pengertian

TDP ( Thermal Design Power ) ialah daya yang dibutuhkan oleh sebuah alat untuk bekerja secara normal. TDP ini dinyatakan dalam satuan Watt ( W ). Pada pengetahuan dasar komputer, pengetahuan tentang TDP ini sangat perlu sekali karena sangat menentukan kinerja komputer yang kita gunakan. Yaitu dalam bagian operasional dari komputer, karena TDP ini juga berpengaruh pada kinerja sebuah komputer. Dan menjadi faktor yang membuat komputer kita bisa bertahan lama ataupun tidak.

Hal ini erat kaitannya dengan core sebuah mikroprosesor, jika sebuah core mikroprosesor tersebut membutuhkan daya 100 W maka kita harus mampu menampung daya tersebut. Misalkan saja daya dari rumah kita 250 W, kita ingin membeli PC ( Personal Computer ) dengan prosesor Core 2 Duo yang membutuhkan daya total 300 W. Dalam hal ini sebaiknya kita jangan membeli PC tersebut, karena jika daya yang dibutuhkan tidak dapat kita cukupi maka PC tersebut tidak akan normal atau bahkan tidak menyala sama sekali karena daya yang kita berikan tidak dapat tercukupi.

Pada teknologi komputer jaman dulu ( generasi Pentium, Pentium II dan Pentium III ) TDP tidak diefisiensikan sebagai mana mestinya. Seandainya TDP total sebuah PC Pentium II ialah 200 W, maka walaupun komputer tersebut bekerja dengan beban tinggi ( Full Load ), normal, ataupun Idle ( Menganggur / Istirahat ) daya yang diperlukan konstan sebesar 200 W. Sehingga beban pembayaran listrik menjadi naik karena daya yang dibutuhkan sangat besar. Berbeda dengan teknologi jaman sekarang ( Pentium IV keatas ), TDP sangat diefisiensikan. Misalnya PC Pentium 4 dengan daya 200 W, maka daya yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung pemakaian si pemakai. Jika kondisi Full Load daya yang dibutuhkan maksimal 200 W, sedangkan daya yang dibutuhkan saat kondisi Idle hanya 120 W. Sehingga beban pembayaran listrik dapat diminimalisir.

No comments: