Pada postingan kali ini Anak Wadung akan share tentang Instalasi Proxy Server di Debian. Proxy Server ialah suatu layanan server yang digunakan untuk mewakili request client ke jaringan internet untuk menyimpan cache dari web yang pernah dibrowsing oleh client. Tipe proxy ada 2, yaitu transpant proxy dan manual proxy. Untuk tutorial kali ini akan dibahas mengenai transparant proxy. Program proxy ada banyak, namun yang akan dishare kali ini ialah tutorial memakai program squid. Sebelum masuk ke tutorial ini kawan-kawan harus lihat postingan berikut untuk memperlancar aktivitas instalasi squid di Debian. Berikut ini tutorial untuk menginstall dan konfigurasi squid di Debian :
1. Loginlah sebagai root ( jika mengikuti konfigurasi
sebelumnya tidak perlu login lagi karena posisi sebelumnya sudah di root, namun
jika belum loginlah sebagai root )
2. Masukkan DVD Debian 6 Disc 1 (
pertama ) pada Optical Drive yang tersedia
3. Lakukan mounting DVD Debian 6 Disc 1
( pertama ) dengan mengetikkan apt-cdrom add dan
tunggu proses mounting
4. Install paket proxy server dengan
perintah apt-get install squid
5. Tekan Y untuk melanjutkan instalasi
6. Buka file squid.conf dengan mengetikkan pico /etc/squid/squid.conf
7. Cari kata http_port 3128 dengan menekan Ctrl+W
8. Akan muncul tampilan seperti berikut
9. Tambahkan kata transparent seperti berikut agar
proxy ini bertipe transparant
10. Cari kata http_access deny
all
11. Akan muncul tampilan seperti berikut
12. Tekan
Ctrl+W dan Enter lagi
13. Temukan bagian berikut dan tambahkan tanda # http_access
deny all dan tambahkan kata-kata seperti berikut untuk membuat Access Control List
· Kata
“acl” ialah singkatan dari Access Control List ( ACL ) yang merupakan
daftar ketentuan beberapa content yang
nanti akan dikontrol pengaksesannya
· Kata
“blokirsitus” ialah nama dari ACL
yang dibuat
· Kata
“dstdomain” ialah ketentuan bahwa
akan merujuk proxy ini pada pengaksesan alamat domain yang dituju ( Destination
Domain )
· Kata
“/etc/squid/daftarsitus.txt” ialah
file tempat untuk meletakkan isi domain tujuan yang nanti pengaksesannya akan
dikontrol
· Kata
“http_access” ialah ketentuan jika
lamat ini diakses
· Kata
“deny” berarti jika mengakses alamat
yang tertera pada file daftarsitus.txt akan diblokir aksesnya
· Kata
“blokirsitus” ( diakhir kalimat )
ialah nama dari ACL yang dibuat
14. Buat ketentuan folder proxy dengan mencari kata cache_dir ufs
15. Tekan
Ctrl+W dan Enter lagi
16. Akan muncul tampilan berikut
17. Hilangkan tanda # dan ubah
seperti berikut
· Kata
“cache_dir” ialah singkatan dari
Cache Directory, yang merupakan tahap konfigurasi penentuan tempat dimana cache akan disimpan
· Kata
“ufs” ialah nama dari ACL yang
dibuat
· Kata
“/cache” ialah lokasi direktori
tempat penyimpanan cache akan disimpan
· Angka
“100” ialah kapasitas folder /cache dalam ukuran Mega Byte ( MB )
· Tulisan
angka “256” ialah jumlah folder yang
ada pada direktori /cache ketentuan
jika lamat ini diakses
· Angka
“16” jumlah sub folder yang ada
dalam setiap folder yang ada pada direktori /cache
18. Cari kata cache_log
19. Hilangkan tanda # dan ubah
seperti berikut agar squid membuat log aktivitas dari cache
20. Cari kata cache_store_log
21. Hilangkan tanda # dan ubah
seperti berikut
22. Cari kata webmaster
23. Hapus kata webmaster dan tanda # didepan cahce_mgr dan edit seperti berikut
24. Cari kata visible_hostname dan edit pada bagian berikut
25. Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan tombol Ctrl+X dan tombol Y kemudian Enter
26. Buat file blokir.txt dengan mengetikkan pico /etc/squid/daftarsitus.txt
27. Tuliskan web yang akan di blokir tanpa protokolnya
28. Simpan konfigurasi tersebut
29. Buat folder untuk menyimpan cache tadi. Ketikkan perintah mkdir /cache
30. Ganti owner ( pemilik ) dari proxy dan buat directory swap. dan stop service squid ini dengan perintah
chown –R proxy:proxy /etc/squid/daftarsitus.txt
chown –R proxy:proxy /cache
/etc/init.d/squid stop
squid –z
31. Start paket squid dengan perintah /etc/init.d/squid start
32. Buat alur proxy dengan cara membuka file rc.local dengan mengetikkan pico /etc/rc.local
33. Tambahkan kata berikut agar client secara otomatis te-redirect ke proxy iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp –-dport 80 –j REDIRECT --to-port 3128
34. Simpan konfigurasi tersebut
35. Reboot computer dengan perintah reboot atau shutdown –r now
36. Setelah restart loginlah sebagai root
37. Hubungkan client dengan server. Ketikkan alamat yang diblokir oleh proxy tadi, misal http://mail.anakwadung.com/ maka akan muncul tampilan berikut
38. Jika muncul error maka proxy kita berhasil
39. Tampilan standar proxy / squid tersebut juga bisa diedit dengan tampilan lain. Dengan cara mengedit file ERR_ACCESS_DENIED. Buka file tersebut dengan mengetikan perintah pico /usr/share/squid/error/English/ERR_ACCESS_DENIED
40. Edit isi file tersebut dengan script html. misal seperti berikut
41. Simpan jika sudah diedit
42. Restart paket squid dengan mengetikkan /etc/init.d/squid restart
43. Coba di computer client mengakses situs yang di blokir tersebut. Jika muncul error sesuai editan kita maka settingan kita sudah berhasil